Sebuah ajang kompetisi rancang-bangun internasional untuk pembangunan Pusat Penelitian Laut (Marine Research Center) di Bali, Indonesia memberikan peluang para pengusaha untuk merancang dan membangun bagaimana arsitekturalnya agar tahan terhadap gelombang tsunami.
Dibangun diatas lahan seluas 150 m2 di tepi pantai Kuta, Pusat Riset Laut ini strukturnya mengalir dengan meminimalisir setiap tubrukan yang kuat dari ombak dan dapat melihat panorama laut dan bawah laut. Fasilitas yang diperuntukan 2500 m2, di design seminimal mungkin dalam penghematan sumber daya energi dimana mendukung kenyamanan pengunjung dan ilmuwan secara langsung berhubungan dengan panorama laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran & Kritik yg Membangun... OK!