Kamis, 26 September 2013

Green Computing

Sejarah Green Computing
Dimulai pada tahun 1992, US EPA ( Environmental Protection Agency )  meluncurkan Energy Star, yaitu sebuah program pemberian label secara sukarela yang dirancang untuk mempromosikan dan pengenalan efisiensi energy pada monitor, perangkat televisi, kulkas, AC, dan teknologi lainnya yang muncul saat kesadaran manusia timbul bahwa sumber daya lingkungan tidak dapat diperbaharui. Energy Star ini menciptakan sleep mode atau mode tidur pada fungsi monitor komputer. “Green Computing” adalah istilah yang diciptakan tidak lama setelah program Energy Star muncul sebagai konsep IT efisiensi energi dan ramah lingkungan yang dikembangkan mencakup solusi thin client, energy cost accounting, virtualization practices, electronic waste, dan lainnya.

Regulasi Green Computing

Banyak lembaga pemerintah menerapkan standar dan peraturan yang mendorong Green Computing. Program Energy Star direvisi ulang di bulan Oktober 2006 untuk menambahkan efisiensi yang ketat untuk peralatan komputer bersama dengan sistem peringkat berjenjang untuk produk yang disetujui. Uni Eropa arahan PBB dan PBDE 2002/95/EC ( RoHS ), pengurangan bahan berbahaya dan penggantian logam berat serta penahan panas di semua peralatan elektronik yang ada di pasaran yang dimulai pada tanggal 1 juli 2006. Pengarahan menempatkan tanggung jawab pada produsen untuk pengumpulan dan daur ulang peralatan lama.

Saat ini ada 26 negara bagian di Amerika Serikat yang telah menetapkan program daur ulang untuk komputer usang dan peralatan elektronik. Undang – undang memaksakan penambahan biaya pajak untuk setiap unit yang dijual secara eceran, atau produsen mengambil kembali setiap peralatan yang telah di buang atau berada di pembuangan. 
Selain pemerintah, Regulasi Green Computing juga dibuat oleh industry terkait, beberapa regulasi tersebut antara lain : 
  • Climate Savers Computing Initiative : CSCI adalah sebuah upaya untuk mengurangi konsumsi listrik yang digunakan komputer di negara aktif dan tidak aktif. CSCI menyediakan catalog produk Green Computing dari organisasi anggotanya dan informasi untuk mengurangi konsumsi listrik komputer.
  • Green Computng Impact Organization, inc. : GCIO merupakan organisasi non – profit yang dibuat untuk membantu end – users dari produk komputer dalam bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dicapai melalui pendidikan, program koperasi, dan jasa audit bersubsidi. Komunitas GCIO peduli terhadap pemimpin teknologi informasi yang meluangkan waktu mereka, sumber daya, dan kekuatan untuk mendidik, memperluas penggunaan, dan meningkatkan efisiensi dari produk dan jasa Green Computing. 
  • Green Electronics Council : GEC menawarkan Electronic Product Environtmental Assessment Tool ( EPEAT ) untuk membantu dalam membeli sistem Green Computing. GEC menilai peralatan komputasi pada 28 kriteria yang mengukur efisiensi suatu produk dan atributnya. EPEAT dijadikan suatu keharusan dalam lembaga federal Amerika Serikat saat membeli sistem komputer dalam Executive Order 13423 yang dikeluarkan oleh Presiden George W. Bush. 
  • The Green Grid  : Green Grid merupakan perusahaan global yang didedikasikan untuk memajukan efisiensi energi di pusat data dan ekosistem komputasi bisnis. Perusahaan ini berdiri pada Februari 2007 oleh beberapa perusahaan yaitu AMD, APC, Dell, HP, IBM, Intel, Microsoft, Sistem Rackable, SprayCool, Sun Microsystems, dan VMware, The Green Grid telah berkembang ke ratusan anggota termasuk pengguna akhir dan organisasi pemerintah yang semuanya terfokus pada peningkatan efisiensi data center.
informaticse.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran & Kritik yg Membangun... OK!

Shalat Dhuha Terlengkap

Kali ini kita akan membahas tentang Doa Sholat Dhuha. Eh tidak hanya tentang doa sholat dhuha saja, saya juga di sini akan membahas tuntas s...