Senin, 19 Agustus 2019

Kusen Pintu dan Jendela Aluminium






Kusen merupakan kata yang pastilah sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Ya, benar sekali. Kusen adalah bagian dari daun pintu dan jendela pada rumah kita yang pada umumnya menjadi perletakan atau dudukan daun pintu dan jendela pada rumah Anda pada saat pembangunan rumah dan ketika jendela dan pintu akan dipasang. Kusen dan rumah sendiri memiliki hubungan yang sangat erat dan susah dipisahkan.
Kusen sendiri memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Sebagai konektor atau penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya di dalam rumah. 
  2. Sebagai sirkulator atau pengatur agar udara dan cahaya mataharui dapat bergantian masuk ke dalam rumah. 
  3. Dapat membuat tampilan rumah Anda menjadi terlihat lebih indah dipandang dan menarik.
Berikut adalah beberapa cara membuat kusen alumunium :

1. Menyiapkan alat dan bahan
Sebagai awal sebelum Anda membuat kusen aluminium, yang Anda harus lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan.
Nantinya, alat dan bahan yang Anda siapkan ini akan dipakai selama proses pembuatan kusen aluminium sedang berlangsung.
Dalam mempersiapkan alat dan bahan pembuatan kusen aluminium, ada beberapa hal yang Anda harus perhatikan dan pastikan agar nantinya proses pembuatan kusen aluminium dapat berjalan dengan baik.
Memperhatikan dan memeriksa alat-alat dan bahan-bahan sebelum melakukan pekerjaan membuat kusen aluminium juga harus menjadi pertimbangan Anda sebelum memulai pekerjaan.
Siapkan sealent.
Sediakan bor.
Siapkan sekrup dan obeng.
Sediakan baji.

2. Memilih dan menyiapkan aluminium
Selanjutnya yang perlu Anda lakukan sudah pasti adalah memilih aluminium yang akan digunakan sebagai bahan baku utama pembuatan kusen aluminium. Pemilihan aluminium tentu saja berpengaruh dalam pembuatan kusen.
Untuk pembuatan kusen aluminium sendiri, bahan aluminium yang kebanyakan dipilih dan digunakan adalah merk aluminium yang diluncurkan oleh YKK dan Alexindo.
Aluminium yang dihasilkan oleh YKK dan Alexindo ini banyak dipilih karena bahan yang dihasilkan mutunya bagus dan tidak mudah mengalami kerusakan yang dapat berakibat fatal.
  • Aluminium tidak gampang lapuk.
  • Mutunya bagus.
  • Tidak mudah keropos.
  • Tahan lama terhadap iklim dan cuaca.
  • Tidak mudah memuai.
3. Mengukur dan memotong aluminium


Langkah selanjutnya dalam membuat kusen aluminium adalah mengukur dan memotong aluminium.
Dalam mengukur dan memotong aluminium menjadi beberapa bagian yang akan dijadikan kusen nantinya, tentu saja faktor keselamatan kerja harus jadi yang utama.
Kenapa? Karena pada saat Anda sedang melakukan pekerjaan ini, terlebih lagi pada saat bagian memotong aluminium, resiko terjadinya kecelakaan kerja cukup besar, sehingga Anda harus berhati-hati.
Hal lain seperti mengukur aluminium juga harus Anda perhatikan. Kecermatan dan ketelitian dalam menentukan ukuran aluminium yang pas haruslah jadi yang utama.
  • Siapkan aluminium.
  • Siapkan spidol permanen.
  • Siapkan meteran.
  • Ukur aluminium.
  • Tandai ukuran aluminium.
  • Tempatkan ujung aluminium.
  • Turunkan mesin pemotong aluminium.
  • Potong aluminium.
  • Pisahkan sisa aluminium.
  • Matikan mesin pemotong.
4. Membagi-bagi aluminium
Langkah selanjutnya dalam membuat kusen aluminium adalah membagi-bagi aluminium.
Yang dimaksud dengan membagi-bagi aluminium disini adalah memotong lagi aluminium yang sudah dipotong sebelumnya ke dalam beberapa bagian. Membagi-bagi aluminium ke dalam beberapa bagian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah pekerjaan Anda dalam memasang spigot.
Spigot adalah bagian pada aluminium berbentuk siku. Fungsinya adalah untuk membuat tampilan kusen aluminium menjadi siku pada saat akan disambungkan ke kusen.
Dalam membagi-bagi aluminium, disini tentu saja Anda harus menggunakan mesin pemotong aluminium sekali lagi. Yang harus Anda perhatikan disini, sekali lagi, adalah ketelitian dan kehati-hatian dalam bekerja, agar kecelakaan saat bekerja dapat berkurang.
  • Berikan tanda pada aluminium.
  • Taruh aluminium di atas mesin pemotong.
  • Turunkan mesin pemotong aluminium.
  • Potong kembali aluminium.
5. Menyambung kusen


Langkah terakhir dalam membuat kusen berbahan dasar aluminium adalah menyambung atau merakit kusen.
Seperti pada empat langkah sebelumnya, pada langkah terakhir ini pun ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum menyambungkan aluminium menjadi kusen siap pasang.
Yang pertama, tentu saja, adalah ketelitian dan kecermatan pada saat menyambungkan aluminium menjadi kusen, atau pada saat mengebor permukaan aluminium. Kedua hal ini juga patut Anda perhatikan untuk menghasilkan kusen aluminium.
  • Siapkan aluminium.
  • Siapkan obeng.
  • Siapkan sekrup.
  • Siapkan juga bor.
  • Siapkan fiser.
  • Sambungkan dua aluminium.
  • Nyalakan mesin bor.
  • Bor sela di antara aluminium.
  • Tanamkan fiser.
  • Tempelkan sekrup pada fiser.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saran & Kritik yg Membangun... OK!

Shalat Dhuha Terlengkap

Kali ini kita akan membahas tentang Doa Sholat Dhuha. Eh tidak hanya tentang doa sholat dhuha saja, saya juga di sini akan membahas tuntas s...