Bagi beliau, salah satu tool mengatasi permasalahan jarak antar pulau dalam mendapatkan pendidikan yang merata adalah dengan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) yang memiliki daya jangkau luas ruang, waktu dan sosio ekonomi sesuai perkembangan zaman yang menuntuk percepatan melek teknologi.
Hal ini sejalan dengan UU Sisdiknas No. 20/2003, PP 17 dan PP 66 /2010 yang mendorong berbagai institusi pendidikan terutama pendidikan tinggi, berpartisipasi aktif dalam PJJ.
Mengingat daya tampung perguruan tinggi khususnya negeri secara konvensional hanya 109.853 yang diterima, padahal yang mendaftar sekitar 585.789 siswa sehingga hanya 18.75 persen siswa setingkat SMA yang dinyatakan lulus SBMPTN 2013. Ditambah Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2013 untuk jenjang PT masih sangat minim jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Indonesia. Sebab, jumlah anak berusia 19-23 tahun yang melanjutkan ke PT hanya 18,7 persen, maka 81,7 persen lulusan SMA belum dapat mengenyam bangku kuliah.
Laporan terbaru United Nation Development Program (UNDP) tahun 2013 menyatakan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia tahun 2012 menduduki peringkat 121 dari 187 negara dengan skor 0,629 masih dibawah Malaysia yang menempati peringkat 64, Singapura (18), Thailand(103) dan Brunei (30). IPM Indonesia tahun 2012 masih dibawah rata-rata skor negara berkembang 0,64. Salah satu faktornya adalah kurangnya pemerataan mengenyam pendidikan, khususnya pendidikan tinggi. Daya saing bangsa dapat dibangun dengan baik bila ditopang PT yang berkualitas dan merata, yang mampu melahirkan orang terdidik, mahir dan berkeahlian.
Dalam konteks globalisasi, PT memainkan peran sentral dalam membangun masyarakat berpengetahuan, tercrmin dalam munculnya lapisan kelas menengah terdidik dan kaum profesional yang menjadi kekuatan penentu kemajuan ekonomi bangsa. Pada konteks ini, teknologi informasi dan komunikasi berperan dominan mendukung terselenggaranya PT secara merata yang gilirannya mendorong lulusannya dapat beraktifitas bisnis dan perdagangan secara global.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran & Kritik yg Membangun... OK!