Tantangan Indonesia 2013

Menurut Kepala Badan Informasi Publik Depkominfo, Dr. Suprawoto, S.H.,M.Si dalam Orasi Ilmiahnya, tantangan bagi bangsa Indonesia dimasa sekarang dan mendatang adalah persoalan driving movement atau kemampuan berbuat cepat dalam segala hal. Kecepatan menjadi kebutuhan yang urgen dan signifikan, baik dalam konteks belajar maupun perencanaan dan karya nyata.

Menurut dia, di era global ini faktor kecepatan sangat menentukan seseorang menjadi pemenang atau sebaliknya sebagai pecundang. "Sebagaimana pakar teknologi informasi dan komunikasi (TIK), Vincent Poscente menyatakan jika dulu kekuatan besar akan mengalahkan yang kecil, maka sekarang yang cepatlah akan mengalahkan yang lambat," kata Suprawoto.

Dicontohkannya, setiap 18 bulan sekali, kecepatan chip computer yang dibuat para ahli akan meningkat dua kali lipat dengan harga yang relatif sama. Adapun sumber inspirasinya adalah factor kecepatan.

Seraya mengutip pendapat Metz Calfe, Suprawoto mengatakan, komputer jika sendirian hanya memiliki fungsi terbatas. Akan tetapi, jika komputer dihubungkan dengan komputer lain, tentu fungsinya akan berlipat ganda.Kata kuncinya adalah jejaring atau network. Di masa depan, bangsa Indonesia harus mampu menjalin kerja sama, terbuka, inklusif dan rajin berkomunikasi dengan bangsa lain baik secara bilateral maupun multilateral. Beliau meramalkan bahwa kelak jaringan antarnegara yang terbentuk akan berfungsi sebagai enabler, yang mempermudah bangsa Indonesia mengambil posisi dan kesempatan untuk ikut andil dalam perubahan-perubahan penting di tingkat dunia.

PR